
https://uang888.eu.org/ – Media Malaysia menganggap naturalisasi perlu dilakukan untuk mendongkrak timnas Malaysia dalam persaingan internasional.
Kesuksesan timnas Indonesia di level tertinggi Asia rupanya membuat silau negara tetangga.
Timnas Indonesia menjadi satu-satuya tim dari Asia Tenggara yang menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Negara rival di ASEAN pun harus berlaga satu level di bawah, yaitu Kualifikasi Piala Asia 2027, termasuk Malaysia.
Baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengikuti langkah PSSI dengan menaturalisasi pemain keturunan.
Tim Garuda memang sukses menembus level top Asia berkat suntikan tenaga dari pemain keturunan, seperti Jay Idzes, Maarten Paes, dkk.
Belakangan, langkah instan tersebut diikuti FAM agar timnas Malaysia tidak semakin tertinggal.
Era sebelumnya, Harimau Malaya “hanya” diperkuat pemain naturalisasi berupa pemain asing yang lama merumput di liga lokal.
Kini FAM mengambil langkah signifikan dengan mendatangkan pemain keturunan dari luar negeri, seperti Dion Cools.
Jaringan pemain keturunan Malaysia semakin terlihat, dengan dua nama terakhir Hector Hevel (Portimonense/Portugal) dan Facundo Garces (Alaves/Spanyol).
Media setempat mendukung langkah tersebut, dengan merujuk pada kebijakan naturalisasi di negara rival.
“Begitulah realitanya, sepak bola internasional sudah berubah,” tulis New Strait Times.
“Zaman ketika tim nasional dibangun dengan murni akademi domestik dan liga lokal sudah berlalu.”
“Lihat di seluruh dunia, dari Qatar dan Indonesia bahkan hingga Inggris dan Prancis, Anda akan melihat tim menggabungkan pemain asli dengan talenta luar negeri, seringnya mmebuahkan sukses.”
Media tersebut bahkan melabeli langkah FAM tergolong terlambat.
“Malaysia bukan pengecualian, bahkan, mereka terlambat ikut pesta.”
Jika sudah begini, tinggal menunggu gebrakan timnas Malaysia di level internasional dalam waktu dekat.
Timnas Indonesia untuk saat ini menonton dari tempat tinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.